Suatu malam, ketika belajar silat di rumah Tuan Haji Jamaluddin Shahdan, beliau berkata kepada kami;
"Silat ini ibarat suatu benih yang baik, kalau kita semaikan di atas tanah yang baik, dan dijaga dengan baik, cukup dengan air dan bajanya, maka ia akan bercambah, bertunas, membesar dan menghasilkan bunga dan buah2an yang baik juga".
Mari kita renungkan sedalam2nya, sekiranya silat itu adalah benih yang baik, maka tanah itu adalah diri kita. Baja dan air, adalah usaha dan latihan kita. Sejauh mana berkesannya silat itu, adalah buahnya (hasilnya).
Maka tanyakan pada diri kita, adakah aku tanah yang baik itu? Tanyakan pada diri kita, adakah betul cara aku menyiram dan membajai pohon itu? Adakah mencukupi air dan baja itu? Jika jawapannya adalah tidak, usah kita tanyakan mengapa kita tidak mendapat hasil yang baik itu.. Ia bukanlah soal baik atau tidaknya benih itu, tapi ia soal cara dan sikap kita semasa menjaga pohon itu..
MAKA JANGAN PERSOALKAN SAMA ADA SILAT MELAYU ITU BAGUS ATAU TIDAK. TAPI PERSOALKAN DIRI ANDA, BAGUS ATAU TIDAKNYA ANDA MENGAMALKAN ILMU TERSEBUT ~
Admin
1.03am
21/01/2020